Breakdance

Sabtu, 04 April 2009

Tarian yang dari tanah kelahirannya di Amerika Serikat
itu lebih populer di kalangan anak jalanan ini, memang sempat jadi tren
di kalangan anak muda Jakarta pada era 1980-an.
Pada saat itu banyak bermunculan penari-penari jalanan di Jakarta beraksi dengan alas kardus bekas. Musik yang sering dipakai untuk breakdance dulu adalah Zoolook.Contohnya, gaya tangan patah-patah yang sering banget dipakai.
Jurus yang disebut up rock itu memang lebih berkembang ketimbang
’gerakan bawah’ yang jelas punya tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
Tapi sayang, belum lagi para penari jalanan ini mahir menari kejang, tren breakdance perlahan hilang. Masuk ke era 1980-an akhir, angkatan yang disebut Old Skool ini pun tinggal kenangan.
Ditandai dengan munculnya tim breakdance Midi Circus yang sering main di kawasan Senayan. Sampai era ini, perkembangan jurus-jurus tariannya sudah mulai pesat. Banyak gaya-gaya baru yang mereka tampilkan. Tentunya mereka banyak belajar dari majalah-majalah breakdance luar negeri.
Tapi, lagi-lagi tren ini harus mundur seiring gempuran tren musik ska dan klasik disko yang mulai menjalar di kuping anak muda. Jadi, wajar saja kalau breakdance tidak dilirik lagi.
Tapi B-boyz yang masuk di gelombang kedua ini tidak kenal nyerah. Di tengah gempuran musik ska, musik hip hop tetap punya pasar sendiri di Industri musik dunia. Tapi apa hubungannya?
Ternyata tren breakdance gelombang kedua membuka pemikiran baru soal hip hop.
Hip hop yang selama ini hanya dipandang sebagai musik, kenyataannya di
tempat asalnya sudah dianggap sebagai sub kultur yang berisi empat
unsur. Sampai sekarang belum jelas apa yang menjadi dasar pembagian kelompok-kelompok itu.
Mereka menyebutnya dengan istilah Crew. Setiap Crew biasanya berisi 5 sampai 30 orang. Mereka ini sebenarnya adalah para B-Boy yang kebetulan sering latihan bareng di satu tempat. Tapi pada perkembangannya, tim ini menjadi sebuah tim solid yang jadi bahan untuk mempertajam jurus.
ujuannya cuma satu: yaitu ngeliat perkembangan gerakan- gerakan yang udah berhasil dikulik oleh masing-masing kelompok.

LOWRIDER

Jumat, 03 April 2009

Ini dia yang namanya Lowrider, sebutan bagi sepeda hasil modifikasi. Istilah Lowrider muncul sebab pengendarai sepeda ini duduk di sadel yang lebih rendah dibanding sepeda lain alias ceper, sedangkan bentuknya terserah si pemilik mau dibikin gimana.

Konon sepeda Lowrider pertama kali muncul di Amerika disekitar tahun 60 an pada saat mobil ceper lagi jadi trend dikalangan anak mudanya. Tapi karena tidak semua punya mobil akhirnya muncul ide modifikasi sepeda, seperti layaknya mobil ceper.

Malah bukan hanya ketinggiannya dipendekin bagian lain sepeda juga di dandanin, karena bentuknya yang unik sepeda ceper pun akhirnya jadi trend tersendiri yang meluas ke mancanegara termasuk Indonesia. Bisa dibilang sejak sekitar tahun 2005 komunitas pencinta sepeda unik ini mulai menjamur ke tanah air.


Sepeda kayak gini memang dirancang khusus buat jalan nyantai diatas aspal rata. Lewat dijalan agak nanjak aja ngayunnya bisa setengah mati, makanya bisa dibilang ini buat gaya-gayaan aja mencurahkan imajinasi bersepeda.

Secara umum sepeda Lowrider punya bentuk melengkung yang biasa disebut busur atau rainbow pada bagian tengah sasisnya. Terus ada juga yang disebut sepeda cewek ditandai dengan bentuk sasisnya landai melengkung kebawah.

Walau terlihat sederhana penghobi Lowrider harus siap merogoh kocek, paling tidak harus siap dana minimal 1,5 juta rupiah tapi tenang bisa dicicil kok.


Disini adalah beberapa bagian standar dari Lowrider sendiri:
1. Frame, merupakan kerangka dari sepeda.
2. Handlebar, merupakan bagian Lowrider yang berfungsi sebagai kemudi yang rata-rata mempunyai ketinggian 50cm.
3. Springer, bagian lowrider yang menggantikan fork biasa yang dimodifikasi dengan ditambahi skok supaya menambah kenyamanan saat sedang riding.
4. Banana Sheet, jok panjang ciri khas Lowrider.
5. Sissy bar, alat yang menyangga jok Lowrider di bagian belakang, mungkin bisa berfungsi sebagai tempat sandar jika sissy bar dalam bentuk panjang.

Berikut video tentang Lowrider

Tie-dye T-shirt


Tie-dye merupakan salah satu bentuk seni tekstil warisan kaum Hippies.
alias Flower Generation, yang tumbuh di era ’60-an. Motif itu biasanya diaplikasikan kepada kaos mereka biar lebih warna-warni dan mendapatkan motif yang lebih trippy. Maklumlah jaman itu lagi gila-gilanya psikotropika yang efeknya emang trippy.Sebutan tie-dye diambil dari kosakata bahasa Inggris yang artinya ikat dan celup. Sekarang motif tie-dye tidak hanya bisa diaplikasi dalam bentuk T-shirt. Kita bisa nemuin print ini dalam format atasan tunik gombrong, sarung, topi, ikat kepala, kemeja, bahkan celana.Motif ini mulai dilirik lagi lantaran kesan vintage-nya emang kuat. Kaos tie-dye bisa ditemukan di distro-distro favorit. Tapi kalo lagi nggak ada kerjaan dan pengen menguji kreativitas, silahkan coba bikin sendiri.

Sembilan langkah mudah bikin motif tie-dye

Siapin aja: sendok ukur, kaos katun 100%, garam, benang semi-tebal, karet gelang, kawat jemuran, sendok kayu untuk ngaduk, panci besar, sarung tangan karet, dan pewarna yang bisa dibeli di toko tekstil.

1.Cuci kaos katun 100%.
2.Letakkan kaos basah di tempatnya secara mendatar (boleh meja kayu).
3.Ikat kaos pada beberapa bagian dengan benang semi-tebal atau karet gelang.
4.Campurkan 1 paket pewarna dengan air panas secukupnya. Sambil diaduk masukkan 5 sendok makan garam.
5.Biarkan campuran air dan pewarna sesuai dengan suhu ruang.
6.Celupkan kaos ke dalam campuran pewarna dan biarkan terendam selama 20 menit.
7.Cuci kaos dengan air dingin sampai airnya berubah menjadi bening.
8.Lepaskan semua ikatan dan cuci kaosnya lagi dengan air dingin.
9.Gantung kaos tersebut sampai kering di bawah matahari.

Selamat mencoba atau kalau males, ya datangi distro-distro dan mulai berbelanja kaos tie-dye

Asal mula trik Ollie


trik Ollie dalam Skateboard , sudah ada di tahun 1970-an oleh Alan "Ollie" Gelfand, adalah salah satu dasar trik gaya dalam di Skateboard. Jika memindahkan dilakukan dengan benar, sepertinya skater yang terhubung dan papan sebagai mereka petroleum melalui udara. Tidak memakan banyak prakteknya, namun, untuk master beraktivitas. Berikut adalah langkah-langkah dasar dari pada gaya OLLIE dalam Skateboard:
  1. Dapatkan Anda bergerak naik dan membangun kecepatan.
  2. Pasang kembali kaki Anda pada ekor dari papan dan bagian depan kaki di dekat bagian tengah.
  3. Menekuk lutut Anda dan mendapatkan sebagai rendah pada Anda sebagai papan Anda dapat.
  4. Langsung ke atas, pelurusan Anda angkat kaki dan tangan anda, sementara Anda kembali menendang kaki di bawah papan luncur dan kaki depan Anda di sepanjang papan.
  5. Tuck Anda berlutut dan membawa kembali kaki hingga tingkat papan di udara.
  6. Turun dengan kedua kaki di papan tulis, kemudian pastikan untuk menekuk kaki Anda sebagai roda sentuh sehingga anda tidak mendapatkan luka atau rontok Anda board.

BMX Freestyle


SEPEDA bisa jadi merupakan salah satu kenangan seru saat kanak-kanak. Hampir semua orang akrab dengan sepeda. Banyak yang menganggapnya merupakan permainan belaka. Namun, tak jarang yang mendaulat menjadi olah raga yang ditekuni.

Sepeda BMX misalnya. Sepeda jenis ini sudah ada sejak tahun 1970-an. BMX sendiri merupakan kependekan dari Bicycle Motorcross. Maka, tak heran kalau disebut-sebut bahwa BMX merupakan saudara dari motorcross.

Dalam dekade 1980-an, tren yang ada mengarah pada BMX free style. Padahal, sebelumnya BMX digandrungi sebagai ajang balapan (BMX racing). Di Bandung, tren BMX free style mulai marak di awal tahun 2000-an. Koordinator BMX Bandung, Asep Tubagus Tresnadi menyebutnya sebagai gaya hidup anak muda. Alasannya sederhana, karena banyak yang menganggap BMX sebagai hidupnya.

"Itu perbedaan mendasar BMX sekarang dan dulu. Kalau dulu kan BMX cuma jadi ajang gaul, kayaknya gengsi saja kalau enggak ikutan main BMX. Tetapi, kalau sekarang terseleksi dengan sendirinya. Namun jangan salah, walaupun tak sebanyak dulu, fanatisme terhadap BMX semakin tumbuh subur," kata Asep, yang akrab disapa Apep.

Ya, permainan atau olah raga ini terkadang juga mengandung potensi merusak beberapa fasilitas umum. "Misalnya ketika ngegrind atau melakukan trik-trik, kita harus menggunakan pot-pot, tembok, dan lain-lain. Jadi banyak yang pecah, lecet, atau rusak. Makanya sekarang kita lebih sering main di jalan atau skatepark.

EMO bukan style tapi genre musik


Akhir-akhir ini banyak terdengar istilah 'emo.' Musik emo, gaya pakaian emo, potongan rambut emo, bahkan gaya hidup emo. Jika kita mengakses situs www.friendster-layouts.com dan memilih kategori emo, maka akan muncul ratusan tampilan pola halaman yang kebanyakan dihiasi dengan warna-warna gelap, suram, didominasi hitam, abu-abu, putih, dan merah darah. Dilengkapi dengan gambar orang dengan smokey eyes, rambut menutupi mata, dan biasanya menunjukkan bahwa mereka sedang patah hati dan putus asa. Tetapi, apakah sebenarnya 'emo' itu? Apakah melulu gaya berpakaian yang saat ini lagi in di kalangan anak muda itu?
Hampir serupa dengan punk dan rock, emo sekarang dikenal sebagai suatu keadaan emosional. Istilah emo sendiri dianggap sebagai sebuah budaya, kata itu adalah singkatan dari kata 'emotional' (emosional). Emo sendiri ternyata bukan hanya sebuah sikap, namun juga fashion yang terpengaruh dari musik emo (emocore).

Emo adalah aliran musik
Emocore adalah perpaduan dari hardcore dan musik punk yang sangat populer di Washington DC pada akhir era 80-an. Budaya emo akhirnya terus berkembang antara dekade 90-an hingga 2000-an hingga mencapai popularitasnya saat ini.Pertengahan 80-an, istilah emo menggambarkan sub genre hardcore punk yang berakar dari musik Washington DC. Pada perkembangannya, istilah emocore yang merupakan kependekan dari emotional hardcore, akhirnya digunakan untuk menggambarkan penampilan band-band di Washington DC yang sangat emosional misalnya Rites of Spring, Embrace, atau Moss Icon.

Di pertengahan 90-an, istilah emo mulai merujuk pada genre indie yang mendapatkan pengaruh dari Fugazi yang dianggap sebagai emo first wave.

Band-band seperti Sunny Day Real Estate dan Texas is the Reason menunjukkan gaya emo indie rock yang lebih menunjukkan melodi mereka daripada kekacauannya.

Yang saat ini sedang populer adalah band-band seperti Fall Out Boy, My Chemical Romance, Panic at the Disco, dan Paramore yang juga disebut sebagai band emo walaupun gaya musik mereka memang cukup berbeda dengan band-band emo sebelumnya.

Emo adalah gaya berpakaian


Namun emo sepertinya telah berkembang jauh melampaui dunia musik saja. Emo sekarang malah lebih sering dihubungkan dengan fashion daripada musik.

Istilah emo ini kadang kala langsung dirujuk pada jeans ketat yang dipakai cowok dan cewek juga, poni rambut yang panjang dan disisir ke satu sisi wajah dan menutupi salah satu atau malah kedua mata. Potongan rambutnya lurus, kaos ketat (biasanya berlengan pendek) bertuliskan nama-nama band emo, ikat pinggang berkepala besar, sepatu kanvas atau sepatu hitam yang sering kali nampak tua dan lusuh, dilengkapi dengan kaca mata berbingkai hitam tebal.Gaya berpakaian ini disebut dengan istilah fad.


PUNK


Punk merupakan sub-budaya yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead. Namun, sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir di awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik.
Gerakan anak muda yang diawali oleh anak-anak kelas pekerja ini dengan segera merambah Amerika yang mengalami masalah ekonomi dan keuangan yang dipicu oleh kemerosotan moral oleh para tokoh politik yang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi. Punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun terkadang kasar, beat yang cepat dan menghentak.
Banyak yang menyalahartikan punk sebagai glue sniffer dan perusuh karena di Inggris pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti bir yang tak terbeli oleh mereka. Banyak pula yang merusak citra punk karena banyak dari mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal.
Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker.
Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan we can do it ourselves. Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama.